Rabu, 16 Januari 2013
PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
DEFINISI
Persamaan kuadrat adalah persamaan yang pangkat tertinggi peubahnya sama dengan dua Contoh:
- Y2+ 4y +1 = 0
- x2 + 2 ( x + 1) +4 = 0
- m p2 + (m+1) p + 3p+1 = 0
Peubah atau variabel persamaan kuadrat umumnya adalah x, tetapi variabel tersebut dapat huruf apa saja seperti pada contoh
Bentuk umum persamaan kuadrat ax2+ bx + c =0 , a ‡0
- x adalah peubah atau variabel
- a adalah koefisien x2
- b adalah koefisien x
- c adalah konstanta
Persamaan kuadrat yang tidak ditulis dalam bentuk umum ini dikenal dengan nama persamaan tersamar. Untuk memastikan , memudahkan penulisan dan penyelesaian, sebaiknya persamaan tersamar tersebut diubah dalam bentuk umum ini ax2+ bx + c =0 , a ‡ 0
Contoh:
Ubah ke bentuk umum dan tentukan apakah persamaan berikut ini adalah persamaan kuadrat
a. ( x2 + 3 )2 – ( x4 + x + 4 ) = 0 b.
Jawab:
a. ( x2 + 3 )2 – ( x4 + x + 4 )=0
- x4 + 6x2 + 9 –x4 - x - 4 )=0
- 6x2 + - x + 5=0 , persamaan kuadrat
b.------------------------ x 15215 + 3x3 + 10 x2 = 0, bukan persamaan kuadrat
Akar Persamaan Kuadrat
Akar persamaan kuadrat adalah nilai suatu variabel yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Contoh Tentukan bilangan mana diantara –5, 3 dan 7/2 , yang merupakan akar dari Persamaan kuadrat 2x2 + 3x = 35
Untuk x = -5, --> 2x2 + 3x = 35 <--> 2(-5)2 + 3(-5) = 35 <--> 50 – 15 = 35,
35 = 35 Benar, jadi x = -5 adalah akar
Untuk x = 3, --> 2x2 + 3x = 35 <--> 2(3)2 + 3(3) = 35 <--> 18 + 9 = 35,
27 = 35 salah, jadi x= 3 bukan akar
35 = 35 Benar, jadi x = -5 adalah akar
Untuk x = 3, --> 2x2 + 3x = 35 <--> 2(3)2 + 3(3) = 35 <--> 18 + 9 = 35,
27 = 35 salah, jadi x= 3 bukan akar
Penyelesaian persamaan kuadrat :
- Mencari akar persamaan kuadrat adalah menentukan bilangan yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut.
- Suatu persamaan kuadrat dapat memiliki 2 (dua) akar , satu akar , atau tidak mempunyai akar
- Penyelesaian persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan : Pemfaktoran , Melengkapkan bentuk kuadrat dan menggunakan rumus kuadrat
Skema bentuk dan penyelesaian persamaan kuadrat
Selasa, 15 Januari 2013
Macam-Macam / Jenis-Jenis Tenses Bahasa Inggris
Pengertian Tenses
Kata Tenses berasal dari kata TEMPUS (bahasa latin) yang berarti waktu/time, dan diperoleh melalui Bahasa Prancis yaitu Temps.
Tenses adalah suatu bentuk kata kerja dalam tata bahasa yang menunjukan waktu terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa dan tahap penyelesaiannya.
Kata Tenses berasal dari kata TEMPUS (bahasa latin) yang berarti waktu/time, dan diperoleh melalui Bahasa Prancis yaitu Temps.
Tenses adalah suatu bentuk kata kerja dalam tata bahasa yang menunjukan waktu terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa dan tahap penyelesaiannya.
Ada 16 bentuk tenses. Berikut ini contoh-contoh tenses serta rumusnya:
KELOMPOK PRESENT (WAKTU SEKARANG)
1. Simple Present Tense (waktu sekarang)
She writes some letters now (active)
Dia menulis beberapa surat sekarang
[S + Verb1 + O/C]
1. Simple Present Tense (waktu sekarang)
She writes some letters now (active)
Dia menulis beberapa surat sekarang
[S + Verb1 + O/C]
Some letters are written by her now (passive)
Beberapa surat ditulis oleh dia sekarang
[S + To Be(am,are,is) + Verb3 + O]
Beberapa surat ditulis oleh dia sekarang
[S + To Be(am,are,is) + Verb3 + O]
2. Present Continuous Tense (sedang berlangsung)
She is writing some letters now (active)
Dia sedang menulis beberapa surat sekarang
[S + To Be(am,are,is) + (Verb1+ing) + O/C]
She is writing some letters now (active)
Dia sedang menulis beberapa surat sekarang
[S + To Be(am,are,is) + (Verb1+ing) + O/C]
Some letters are being written by her now (passive)
Beberapa surat sedang ditulis oleh dia sekarang
[S + To Be(am,are,is) + being + Verb3 + O]
Beberapa surat sedang ditulis oleh dia sekarang
[S + To Be(am,are,is) + being + Verb3 + O]
3. Present Perfect Tense (telah dikerjakan)
She has written some letters (active)
Dia telah menulis beberapa surat
[S + have,has + Verb3 + O/C]
She has written some letters (active)
Dia telah menulis beberapa surat
[S + have,has + Verb3 + O/C]
Some letters have been written by her (passive)
Beberapa surat telah ditulis oleh dia
[S + have,has + been + Verb3+ O]
Beberapa surat telah ditulis oleh dia
[S + have,has + been + Verb3+ O]
4. Present Perfect Continuous Tense (telah sedang dikerjakan)
She has been writing some letters for two hours (active)
Dia telah sedang menulis beberapa surat selama 2 jam
[S + have,has + been + (Verb1+ing) + O/C]
She has been writing some letters for two hours (active)
Dia telah sedang menulis beberapa surat selama 2 jam
[S + have,has + been + (Verb1+ing) + O/C]
Some letters have been being written by her for two hours (passive)
Beberapa surat telah sedang ditulis oleh dia selama 2 jam
[S + have,has + been + being + Verb3 + O]
Beberapa surat telah sedang ditulis oleh dia selama 2 jam
[S + have,has + been + being + Verb3 + O]
KELOMPOK FUTURE (YANG AKAN DATANG)
1. Simple Future Tense
She will write some letters tomorrow (active)
Dia akan menulis beberapa surat besok
[S + shall/will + Verb1 + O/C]
1. Simple Future Tense
She will write some letters tomorrow (active)
Dia akan menulis beberapa surat besok
[S + shall/will + Verb1 + O/C]
Some letters will be written by her tomorrow (passive)
Beberapa surat akan ditulis oleh dia besok
[S + shall/will + be + Verb3 + O]
Beberapa surat akan ditulis oleh dia besok
[S + shall/will + be + Verb3 + O]
2. Future Continuous Tense
She will be writing some letters tomorrow (active)
Dia akan sedang menulis beberapa surat besok
[S + shall/will + be + (Verb1+ing) + O/C]
She will be writing some letters tomorrow (active)
Dia akan sedang menulis beberapa surat besok
[S + shall/will + be + (Verb1+ing) + O/C]
Some letters will be being written by her tomorrow (passive)
Beberapa surat akan sedang ditulis oleh dia besok
[S + shall/will + be + being + Verb3 + O]
Beberapa surat akan sedang ditulis oleh dia besok
[S + shall/will + be + being + Verb3 + O]
3. Future Perfect Tense
She will have written some letters (active)
Dia akan telah menulis beberapa surat
[S + shall/will + have + Verb3 + O/C]
She will have written some letters (active)
Dia akan telah menulis beberapa surat
[S + shall/will + have + Verb3 + O/C]
Some letters will have been written by her (passive)
Beberapa surat akan telah ditulis oleh dia
[S + shall/will + have + been + Verb3 + O]
Beberapa surat akan telah ditulis oleh dia
[S + shall/will + have + been + Verb3 + O]
4. Future Perfect Continuous Tense
She will have been writing some letters (active)
Dia akan telah sedang menulis beberapa surat
[s + shall/will + have + been + (Verb1+ing) + O/C]
She will have been writing some letters (active)
Dia akan telah sedang menulis beberapa surat
[s + shall/will + have + been + (Verb1+ing) + O/C]
Some letters will have been being written by her (passive)
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia
[S + shall/will + have + been + being + Verb3 + O]
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia
[S + shall/will + have + been + being + Verb3 + O]
KELOMPOK PAST FUTURE (YANG AKAN DATANG DI MASA LAMPAU)
1. Past Future Tense
She would write some letters when you came (active)
Dia akan menulis beberapa surat ketika kamu datang
[S + should,would + Verb1 + O/C]
1. Past Future Tense
She would write some letters when you came (active)
Dia akan menulis beberapa surat ketika kamu datang
[S + should,would + Verb1 + O/C]
Some letters would be written by her when you came (passive)
Beberapa surat akan ditulis oleh dia ketika kamu datang
[S + should,would + be + Verb3 + O]
Beberapa surat akan ditulis oleh dia ketika kamu datang
[S + should,would + be + Verb3 + O]
2. Past Future Continuous Tense
She would be writing some letters on Monday last week (active)
Dia akan sedang menulis beberapa surat pada hari Senin minggu lalu
[S + should,would + be +(Verb1+ing) + O/C]
She would be writing some letters on Monday last week (active)
Dia akan sedang menulis beberapa surat pada hari Senin minggu lalu
[S + should,would + be +(Verb1+ing) + O/C]
Some letters would be being written by her on Monday last week (passive)
Beberapa surat akan sedang ditulis oleh dia pada hari Senin minggu lalu
[S + shoul,would + be + being + Verb3 + O]
Beberapa surat akan sedang ditulis oleh dia pada hari Senin minggu lalu
[S + shoul,would + be + being + Verb3 + O]
3. Past Future Perfect Tense
She would have written some letters if you hadn’t come here (active)
Dia akan telah menulis beberapa surat jika kamu belum datang kesini
[S + should,would + have + Verb3 + O/C]
She would have written some letters if you hadn’t come here (active)
Dia akan telah menulis beberapa surat jika kamu belum datang kesini
[S + should,would + have + Verb3 + O/C]
Some letters would have been written by her if you hadn’t come here (passive)
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia jika kamu belum datang kesini
[S + should,would + have + been + Verb3 + O]
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia jika kamu belum datang kesini
[S + should,would + have + been + Verb3 + O]
4. Past Future Perfect Continuous Tense
She would have been writing some letters by March this year (active)
Dia akan telah sedang menulis beberapa surat menjelang Maret tahun ini
[S + should,would + have + been + (Verb1+ing) + O/C]
She would have been writing some letters by March this year (active)
Dia akan telah sedang menulis beberapa surat menjelang Maret tahun ini
[S + should,would + have + been + (Verb1+ing) + O/C]
Some letters would have been being written by her by March this year (passive)
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia menjelang Maret tahun ini
[S + should,would + have + been + being + Verb3 + O]
Beberapa surat akan telah sedang ditulis oleh dia menjelang Maret tahun ini
[S + should,would + have + been + being + Verb3 + O]
VERB
Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.
Contoh:
- Henry comes from London.
- My brother studies in America.
- She is very beautiful.
- They are diligent.
Macam-macam Kata Kerja
1. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
- Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
- Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
- Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
- Infinitive
- Present Participle
- Gerund
- Past Tense
- Present Tense
- Past Participle
Contoh:
- Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
- Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
- Does Ms. Anne read a novel?
- Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
- Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
3. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.), maka maknanya tidak berubah.
Linking Verbs yang umum adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
4. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat.
Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll
Contoh:
- He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
- The man cuts the tree.
5. Intransitive Verbs (Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek)
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.
Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
6. Regular & Irregular Verbs
Regular Verbadalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
- Call – called – called
- Admit – admitted – admitted
- Submit – submitted – submitted
- Invite – invited – invited
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur.
Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
- Read – Read – Read
- Come – came – come
- Begin – began – begun
- Sleep – slept – slept
*****
Pengertian dan Macam-macam Conjunction (Kata Penghubung)
CONJUNCTION
A. Pengertian
A conjunction (conj/cnj) merupakan salah satu macam kata yang menghubungkan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau klausa) secara bersama-sama.
Dalam bahasa Indonesia ‘conjunction’ disebut juga sebagai kata penghubung, perangkai, ataupun kata sambung.
B. Bentuk-bentuk conjunctions/ kata penghubung
1. Coordinating conjunction
Coordinating conjunctions, juga dipanggil ‘coordinators’, merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua atau lebih kata, klausa, ataupun kalimat, yang mempunyai bentuk sintaksis (aturan dalam hal pembuatan kalimat) yang sama. Contoh-contoh kata penghubung coordinating yaitu: for, and, nor, but, or, yet, and so. Untuk memudahkan dalam menghafalnya biasa disingkat FANBOYS.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a. For yang berarti ‘karena.’
Contoh: Imamsyah Al-Hadi always keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
Kata ‘for’ lebih umum digunakan sebagai preposition/kata depan yang bermakana ‘untuk.’
Contoh:A chew is used for cutting wood.
b. And yang berarti ‘dan.’
Contoh: My sister lives in South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.
Perhatikan:
· Muh. Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.
· Muh. Rifqi enjoys learning English and playing football.
(S + V) + koma ( S + V)
c. Nor yang berarti ‘dan.’
Contoh: Ali doesn’t enjoy learning English , nor does he enjoy football. [kalimat negatif]
d. But yang berarti ‘tetapi.’
Contoh:
· Muh. Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.
· My shoes are old but comfortable.
e. Yet yang berarti ‘namun.’
Contoh: Muh. Imran enjoys learning English, yet he doesn’t enjoy playing football.
f. Or yang berarti ‘atau.’
Contoh:
· Next month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.
· Next month I will go to my hometown or may just stay in Makassar.
g. So yang berarti ‘jadi/ oleh karena itu.’
Contoh: I have a dream to go abgroad, so I have to study English more.
2. Correlative conjunction
Correlative conjunctions, juga biasa disebut ‘paired conjunctions’, merupakan kata penghubung yang berpasangan yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau klausa). Contohnya: both…and; not only…but also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a. Both…and yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh. Syihab and Muh. Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang dihubungkan oleh ‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b. Not only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh:
· Not only my sister but also my brother is in Makassar.
· Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek yang dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’ maka subject yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah kata kerjanya berbentuk tunggal atau jamak.
c. Either…or yang bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh:
· Either my sister or my brother is in Makassar.
· Either my sister or my brothers are in Makssar.
d. Neither…nor yang bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh:
· Neither my sister nor my brother is in Makassar.
· Neither my sister nor my brothers are in Makssar.
3. Subordinating conjunction
Subordinating conjuctions, juga disebut ‘subordinators’, merupakan kata penghubung yang memperkenalkan sebuah kalimat. Kata penghubung ‘subordinating’ digunakan dalam adverb clause yang mana tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kalimat yang menggandengnya. Contoh kata penghubung ‘subordinating’ yaitu sebagai berikut.
Time: after, before, when, while, as, as soon as, since, until, by the time, once, whenever, every time etc.
Cause and effect: because, now that, since etc.
Contrast: even though, although, though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether or not, even if, in case, in the even that etc.
Contoh dalam bentuk kalimat:
· Because he was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
· He went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
· Now that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai koma]
· Since it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
‘Since’ berarti ‘karena’, dan ‘now that’ berarti ‘karena sekarang.’
Untuk lebih jauh mengenai subordinating conjuction silahakan mencari buku yang membahasnya secara mendetail.
Langganan:
Postingan (Atom)